Jumat 14 Oktober agenda seperti biasa buat kelas 1,2 dan 3 kita outbond, tapi Jumat ini kita berbeda kita outbond bareng kelas 4 dan 5 yg udah kita planingkan di hari Kamis tentang permainan2 yg akan kita sodorkan buat anak2 buat kita seru2an di hari Jumat.
Ada 5 pos 5 permainan yg kita sepakati tapi di pelaksanaan kita hanya 4 permainan yg bisa kita eksekusi karena keterbatasan waktu,, disela2 permainan ada 1 anak yg terlihat bete dan menular ke temennya yg kebetulan sama2 anak kelas 01 biru langit sampai akhirnya mereka berdua gak mau ikut outbond di semua permaianan yg ada dan mereka berdua bermain sendiri berseru2an sendiri.
Kita masih berusaha bujuk rayu mereka tapi hasilnya nihil dan akhirnya kita fokus ke semua anak yg masih ikut outbond sampai selesai permaianan dan di akhir permainan baru aku sadari ternyata dua anak yg gak mau ikut outbond tadi menghilang,, info dari partner saya mengajar anak2,, dalam hati aku gak ada rasa khawatir tentang kedua anak itu tapi temen fasilitator saya mengutus anak kelas 3 dan anak yg lain buat mencari anak yg hilang tadi sebut aja si A dan di N, sekian menit aku menunggu mereka kembali tapi dengan hasil yg tidak memuaskan, mereka belum juga ketemu, hmm
Dan kuputuskan untuk ikut mencari mereka dan ada 1 anak biru langit yg menawarkan jasa ke saya,, ” mas aku bantuin nyari si A dan si N ya?” sebut saja dia Af ,,oke saya dan dia kemudian menelusuri tiap jalan desa Gondang dari mencari kedua anak biru langit yg menghilang di mulai dari arahan si AF untuk mencari di daerah pasar panjangan sampai ke daerah barat Deket jalan raya dan hasilnya nihil gak ketemu juga. Tapi ada kata teringat ditelingaku yg keluar dari mulut si AF “mas ayo kita cari sebelah sana mas, mungkin mereka disana mas, kasian mereka mas kalau nanti mereka diculik ” sambil menunjuk kan jari kesebalah Utara ke arah masjid, kita gowes keutara dimasjid ternyata gak ada siapa2 dan pintu masjid tertutup rapat,, ada rasa putus asa diwajah si AF sambil kita jalan pelan2 kearah kuburan dan menuju sabs tapi ketika kita sampai dikuburan si AF yg ada di depanku menoleh ke kiri ke arah jalan dan berkata kui mas mereka, wes ketemu mas, dan kita samperin mereka dan kita boncengan satu2 dan si AF bilang ” mas si A aku aja yg boncengan mas” si A dan si N kembali ke sabs. Dan sesampainya disabs ternyata partner saya sibuk dengan sepeda motornya mencari kedua anak tersebut, tapi Alhamdulillah kedua anak yg hilang itu bisa kita temukan dengan selamat.
Ada pelajaran saya ambil dalam kejadian ini
Si AF yg terkenal pembuat ulah di SABS, dan banyak anak biru langit yg gak suka sama dia, ternyata dia lebih peduli sama temennya dengan senang hati dia bantu aku buat nyari temennya yg hilang,, ntah karena keikhlasan hatinya atau hanya ingin sepedaan bersamaku, tapi hanya Allah yg tahu tentang niat sebenernya dari hati thu anak.
Agung Raharjo (Fasilitator Kelas I TA 2016/2017)