Memasak Hari Senin

Tanggal 29 Februari 2016 hari senin setelah upacara lesehan di saung aula, ada pengumuman kalau hari itu kita mau memasak buat makan siang karena bu yudi baru sakit. Kelompokku; Aku, Dhita, Abhi, Daffa, Nabila, Hammam, dan Ridwan.

Masak

Masing masing kelompok diberi uang Rp. 10.000,- untuk belanja di pasar. Nasinya sudah di siapin sama mbak Ida. Kelompokku mau bikin sop dan nila goreng. Kita kemudian belanja bahan bahan di pasar. Bahannya; bawang, garam, sayur buat sop sopan, brambang goreng, minyak goreng, tumbar, mrico dan ikan nila. Kalau alatnya; teflon, panci, sothel, erok erok, capitan, pisau, kompor dan gas. Aku, Abhi dan Daffa pergi ke pasar dan ambil alat alatnya. Setelah itu kami memasak. Aku ngrajang dan nyuci sayuran. Pas nguropke keren nggak bisa bisa. Habis itu ya masaknya sop di kompor. Sop nya di tambah daun jeruk dan daun salam. Ya sudah nunggu sop nya matang terus bikin bumbu buat goreng nila dulu. Bumbunya bawang, garam, mrico, tumbar, sama dikasih air. Terus nila nya di celup celup. Pas mau goreng eee sudah adzan dhuhur, ya sudah kita sholat dulu.

Setelah sholat kelompokku langsung goreng. Ih, Abhi dia nggak mau / takut pegang sothel takut kalau kecipratan. Ihhh amit amit. Pas makan di saung, Abhi nendang makananku. Padahal segonya sudan habis. Ya udah Abhi kita hukum nasinya dikit. Ini kisah nyata.


Anisa Rizki E P

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *