Mengenal Arti Sabar

Tema kelas 2 suku Dayak kali ini adalah ikan.

Untuk mengawali agenda belajar di luar sekolah kali ini, kita gowes sambil mancing-mancing bareng.
Dengan pancing hasil imajinasi sendiri.
Jarak tempat dari kebon SABS tidak terlalu jauh sebenarnya. Bisa di tempuh 15-20 menit.
Yahh namanya bocah, debat sana sini, ngeluh sana sini jadi hal yang sering terjadi di kelas kecil seperti mereka ini. Tapi di sana letak di uji bagaimana kesabaran mereka menghadapi teman selainnya, kerja sama, empati, peduli.
Bagaimana tidak, untuk mencapai sebuah destinasi dengan banyak orang, banyak karakter dan perlengkapan yang mereka bawa sendiri-sendiri bahkan ada yang kurang lengkap bawaannya menjadi tuntutan mereka untuk menguras otak dan perasaan agar bisa sampai destinasi dan pulang dengan selamat.
Inilah yang jarang diberikan pada pendidikan kita saat ini.
Mengikis adab yang kurang pas, ego dan mengembangkan karakter tak hanya bisa di dapatkan dari duduk diam di dalam ruangan saja.

Tak hanya dari perjalannya saja, saat memancing pun kami belajar tentang kesabaran serta strategi karena beda pancing, umpan, dan pemilihan posisi juga menjadi hal yang menentukan kesuksesan dalam memancing. Ya udah dicoba sih, tukeran pancing, ganti umpan dan memilih posisi yang sekiranya bisa dapet ikan, tapi rejeki belum mendatangi kami.

 

2 jam lebih kami habiskan untuk menanti umpan kami dilahap ikan, namun tetap saja tak ada yang tersangkut kail kami. Kalau begini tak ada bedanya dengan kami memberi makan ikan bukan memancing ikan.  Jenuh dan sebal sempat menyelimuti kami, yah inilah ujian kesabaran sederhana kami, untungnya pepohonan tempat kami memancing sangat rindang ,menolong dalam memberikan suasana sejuk dan nyaman untuk beristirahat sekaligus makan siang.

Kunci kesabaran kami ada pada bagaimana kami mensyukuri hal sederhana dalam menjalani pembelajaran luar sekolah kami, tanpa adanya rasa syukur mungkin sedari awal kami sudah enggan untuk mencoba mencari potensi lain untuk mendapatkan ikan yang kami inginkan. Itulah kisah kami hari ini. Walau hari ini ga dapet ikan, setidaknya kami tetap mendapatkan pelajaran hidup tentang kesabaran dan pengalaman yang tak akan kami lupakan.

 

By : Niko Putra Sadewa ( Fasilitator Kelas 2 Tahun 2019/2020)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *